Selasa, 06 Maret 2018

Tips dan Cara Merawat Motherboard Komputer

TIPS DAN CARA MERAWAT MOTHERBOARD KOMPUTER

Tips dan Cara Merawat Motherboard Komputer, Bagaimana Cara Merawat Motherboard Dengan Baik? Komputer saat ini memang bukan lagi merupakan kebutuhan orang berpunya, tapi lebih kepada kebutuhan pokok yang harus ada khususnya bagi semua jenis bidang usaha, maka dari itu anda harus mempelajari Tips dan Cara Merawat Motherboard Komputer

Memang sich masih banyak juga yang belum menggunakan komputer alias komputer manual (mesin ketik) sebagai alat untuk mengetik. Bayangkan di jaman dulu yang belum begitu dikenalnya komputer, apabila terjadi padam listrik, maka para pegawai kantor masih bisa kerja menggunakan penerangan seadanya yaitu lilin karena pada saat itu komputer masih jarang ditemukan, bandingkan dengan saat ini apabila listrik padam, maka semua pegawai istirahat total itu karena rata - rata disetiap bidang usaha sudah menggunakan fasilitas komputer sebagai alat kerja yang pokok, sedangkan komputer membutuhkan daya berupa aliran arus listrik, sehingga apabila terjadi padam listrik kita tentu tidak bisa melakukan apa - apa, kecuali menunggu hingga listrik kembali dialiri.

Masalah listrik ini pun bisa mempengaruhi keselamatan dari peralatan mesin komputer kita, salah satunya adalah Motherboard atau Mainboard.

Motherboad atau Mainboard ini sangat penting untuk kelancaran proses data karena semua komponen mulai dari processor, memory, media penyimpanan data, komponen input - output, kartu - kartu (card) tertancap pada mainboard ini.

Agar Mainboard ini bisa lebih lama atau awet dalam pemakaian, maka perlu diperhatikan Tips dan Cara Merawat Motherboard berikut ini :
  1. Gunakanlah Uninterruptible Power Suply (UPS) dan Stavolt sebagai pengaman tegangan listrik sehingga tidak terjadinya pengaruh terhadap kinerja mainboard apabila terjadi perubahan tegangan listrik secara tiba - tiba.
  2. Perhatikan kebersihan bagian dalam CPU khususnya mainboard, apabila kotor lakukan pembersihan mainboard dengan menggunakan kompresor udara atau bisa juga dengan menggunakan kuas kurang lebih 3 bulan sekali atau sesuai dengan kebutuhan.
  3. Ventilasi udara yang ada pada casing jangan ditutup sehingga memperlancar terjadinya pertukaran udara bebas ke dalam ruang Central Processing Unit (CPU) agar menjaga temperatur didalam ruang CPU.
  4. Bersihkan slot - slot atau konektor yang menghubungkan mainboard dengan komponen lainnya dari debu sekali sebulan.
  5. Saat membersihkan agar selalu memperhatikan ada atau tidaknya baut - baut yang tertinggal didalam mainboard, apabila ada segera angkat dari tempatnya untuk menghindari terjadinya hubungan pendek (Kongslet).
  6. Jangan membiarkan komputer tidak digunakan atau tidak dihidupkan dalam kurun waktu yang cukup lama. Usahakan sekurang - kurangnya 3 kali digunakan atau dihidupkan dalam seminggu.

apa itu Visual Basic?

Apa itu Visual Basic? Visual Basic adalah - Visual Basic untuk DOS dan Windows diperkenalkan pada tahun 1991. Versi 3.0 dari Visual Basic dikeluarkan pada tahun 1993 dan lebih mengalami kemajuan yang pesat dibandingkan dengan versi sebelumnya. Visual Basic 3.0 masih menggunakan kode-kode yang bekerja dalam 16 bit. Kemudian pada akhir tahun 1995 dikeluarkan Visual Basic versi 4.0 yang mendukung proses 32 bit. Pada akhir tahun 1996 dikeluarkan Visual Basic versi 5.0 dengan kelebihan yang dapat mendukung control Activex dan mulai menghapus atau menghilangkan dukungan terhadap proses 16 bit. Visual Basic versi 6.0 dikemas satu paket Microsoft Visual Studio 6.0 yang merupakan produk yang dirilis akhir tahun 1998. 
Apa itu Visual Basic? Visual Basic adalah

Apa itu Visual Basic?

Visual Basic adalah bahasa pemrograman event-driven yang berasal dari BASIC.Event driven artinya program penunggu sampai adanya tanggapan dari pemakai berupa kejadian tertentu, misalnya tombol diklik atau menu dipilih. Ketika event terdeteksi, event yang berhubungan akan melakukan aksi sesuai dengan kode yang diberikan. Ada tiga edisi yang dikeluarkan Microsoft, yaitu:

A. Standard Edition
Standard Edition sangat direkomendasikan bagi pemula yang ingin mempelajari Visual Basic 6.0. Standard Edition mempunyai fasilitas sebagai berikut:

  • Kemampuan aplikasi 32 bit yang berjalan di Microsoft Win 9x dan Win NT untuk pemula.

  • Terdiri dari control seperti grid, tab, dan Data Bound.

  • Memuat Learn Visual Basic Now dan Online Help.

  • Microsoft Developer Network CD berisi dokumentasi.


B. Professional Edition
Professional Edition umumnya digunakan oleh para professional yang sudah cukup mendalami Visual Basic 6.0. Tidak terlalu banyak perbedaan dengan Standard Edition, hanya ada beberapa tambahan, diantaranya:

  • ActiveX Control, termasuk Internet Control

  • IIS (Internet Information Server)

  • Dynamic HTML Page Designer


C. Enterprise Edition
Enterprise Edition lebih ditekankan untuk membuat aplikasi yang bersifat server based, tetapi program-program aplikasi standard dapat berjalan dengan baik jika menggunakan versi ini. Fasilitas tambahannya antara lain:
  • Application Performance Explorer
  • IIS (Internet Information Server)
  • Support for Microsoft Transaction Server 2.0
  • SQL Debugging
  • Visual Component Manager
  • Visual Database Tool

Apa itu Visual Basic

Visual Basic adalah salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Visual Basic memiliki fungsi sebagai alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung Object Oriented Programming (OOP). Sayangnya, Visual Basic sampai saat ini hanya dapat berjalan di atas lingkaran sistem operasi Windows. Untuk kalangan sistem operasi lain seperti Linux misalnya, Visual Basic masih belum bisa berjalan optimal walaupun saat ini sudah mulai dirintis sebuah framework berbasis .NET agar dapat menjalankan aplikasi VB.NET di atas platform Linux.

Sabtu, 16 Desember 2017

progresi chord

PROGRESI CHORD(kunci miring)/CHORD PENGHUBUNG



Cara mencari Chord Penghubung
Salah satu tantangan ketika membuat lagu adalah memilih chord penghubung untuk membuat progresi chord yang “nyambung”. Hal ini penting karena progresi chord menentukan “arah” lagu ente gan.

Namun, dalam prakteknya, masih banyak pembuat lagu yang bingung ketika harus memilih chord apa yang dipakai sebagai penghubung. Apakah sobat-sobat juga merasakan kebingungan yang sama?

Agar arah lagu agan jelas dan pendengar punya “hubungan” yang jelas dengan lagu agan, maka agan harus pandai memilih chord penghubung untuk membentuk progresi chord yang jelas.

Berikut ada satu jurus untuk memilih chord penghubung. Setelah agan tahu cara memakai jurus ini, maka agan akan bisa memilih chord penghubung dengan gampang dan hampir tanpa pakai pikir.

Apa itu Circle of Fifths?
Sebelum ane kasih contoh cara memilih chord penghubung yang bagus, ada satu ilmu “matematika” yang harus agan n sis tahu. Ilmu matematika ini disebut dengan Circle of Fifths
Circle of Fifths ini adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara satu chord dengan chord lainnya. Berikut adalah gambar diagram Circle of Fifths:
Lalu kenapa kita harus tahu diagram chord ini?
Jawabannya adalah: agan bisa memilih chord penghubung untuk membuat progresi chord dengan menggunakan diagram Circle of Fifths sebagai “contekan”.
Diagram ini sering dipakai oleh penulis lagu hits untuk membuat progresi chord yang ngehits. Dengan “mencontek” dari diagram ini, Agan sedang mencontek dari kitab jurus para penulis lagu hits!

Kenapa penulis lagu hits pakai jurus ini?

Seperti ane sebut sebelumnya, diagram ini menjelaskan hubungan antara chord secara “matematika”.
Dalam musik Barat, ada rumus matematika yang menjadi fondasi atau struktur dibalik bebunyian yang kita sebut “lagu”. Salah satu fondasi struktur ini adalah diagram Circle of Fifths.
Apa? Matematika? susah dah …
Tenang, walaupun ada sedikit matematika dibalik Circle of Fifths, agan tidak akan berurusan sama sekali dengannya. Agan hanya akan “meminjam” diagram ini supaya punya jurus yang ampuh ketika harus memilih chord penghubung.
Tanpa perlu memahami matematikanya, berikut adalah langkah yang agan bisa tempuh untuk paham cara menggunakan Circle of Fifths.
Cara memakai Circle of Fifths
Dalam diagram ini, sebagai contoh coba agan memilih titik awal nada C. Berawal dari C, coba Anda ikuti arah diagram searah jarum jam. Semakin Anda maju, Anda akan menemui urutan nada berikut:

Quote:
C → G → D → A → E → B → dst

Sekarang, coba agan mainkan urutan nada ini sebagai chord dengan alat instrumen agan. Kalau agan pakai gitar, berarti agan mainkan chord C Mayor, G Mayor, D Mayor, A Mayor dan seterusnya.

Bunyinya agak aneh bukan?

Hal ini karena urutan nada diatas tidak sesuai dengan skala diatonis apapun. Agar agan bisa benar-benar memakai Circle of Fifths untuk memilih chord penghubung, harus harus “mengubahnya” menjadi skala diatonis.

Begini caranya:
agan gabungkan not not dalam urutan nada di atas dengan skala diatonis yang agan pilih. Sebagai contoh, kalau ane memakai skala diatonis C Mayor, maka ane akan dapat:

Quote:
C → G → Dm → Am → Em → Bdim

Karena Circle of Fifths dan skala diatonis inilah, maka ane menyebut:
Chord penyambung C, bisa ke G atau ke D
dan am bisa ke em atau ke dm.
Sekarang agan bisa lihat darimana asal usul chord penyambung.

Sebagai contoh kedua, kalau ane memakai skala diatonis G Mayor, maka hasilnya:

Quote:
C → G → D → Am → Em → Bm

Dari sini, agan sudah punya “kerangka” untuk membuat progresi chord. agan bisa memakai Circle of Fifths lalu “menggabungkannya” dengan skala diatonis apapun pilihan agan.
Silakan agan coba gunakan jurus ini sendiri!
Selanjutnya, untuk memperjelas cara memilih chord penghubung dari Circle of Fifths, berikut ane akan memberikan beberapa contoh progresi chord.
Cara memilih chord penghubung dari Circle of Fifths
Kembali ke urutan nada yang sudah ane buat di atas (berdasarkan skala diatonis C Mayor):

Quote:
C → G → Dm → Am → Em → Bdim

Ada 2 cara agan bisa memakai urutan nada ini:
1. Maju ke depan. agan bisa membuat progresi dengan berawal dari C, lalu maju ke G, lalu maju ke Dm, dan seterusnya. Contoh hasil progresi chordnya:

Quote:
C – G – Dm – Am – C
2. Mundur ke belakang. agan bisa membuat progresi dengan berawal dari ujung, yaitu Bdim, lalu mundur ke Em, lalu mundur ke Am, dan seterusnya. Contoh hasil progresinya:

Quote:
Bdim – Em – Am – Dm – G – C
Yang harus agan tentukan sendiri adalah chord dasarnya. Apakah root chord Anda di C, atau di G, itu harus agan sendiri yang memilih. Selanjutnya, agan bisa memakai Circle of Fifths untuk membuat progresi chord dengan mulai dari chord dasar pilihan agan.

Contohnya, kalau agan membuat lagu dengan chord dasar di A, maka agan akan mendapatkan Circle of Fifths (yang sudah digabungkan dengan skala diatonis A Mayor) sebagai berikut:

Quote:
A → E → Bm → F#m → C#m → G#dim → dst

Lalu, agan tinggal pilih mau mulai dari chord mana. Kalau agan mulai dari chord A, maka Anda pilih chord keduanya apa, lalu mundur ke belakang dari sana.
Misal saya pilih chord pertama A, lalu saya mau chord kedua dari F#m, maka progresi chord yang saya dapatkan berdasarkan Circle of Fifths adalah:

Quote:
F#m → Bm → E → A

Progresi chord ini adalah hasil dari berawal dari chord A, lalu memilih chord kedua F#m, lalu “mundur ke belakang” berdasarkan Circle of Fifths yang sudah digabung dengan skala diatonis A Mayor.

Kenapa progresi chord harus kembali ke chord dasar?

Hal ini karena fungsi dari progresi chord adalah kembali ke chord dasarnya. Setiap progresi chord adalah “perjalanan” dan di akhir perjalanan harus “pulang ke rumah”.
Tentunya, agan tidak harus pulang ke rumah, tapi ini adalah kasus yang biasa terjadi.
Jadi dalam contoh diatas, ane memilih F#m, lalu menggunakan Circle of Fifths untuk cari tahu “rute” supaya “pulang ke rumah”, alias kembali ke chord dasar. Kalau ane mau mulai dari chord lain bisa juga, yang penting ane mencari rute untuk kembali ke rumah.

Latihan yang tekun akan tetap memberikan hasil yang maksimal. TETAP SEMANGAT !!!

Senin, 11 Desember 2017

pengertian PHP

PHP (Hypertext Preprocessor)

Pengertian PHP – Hypertext Preprocessor


Sejarah PHP
PHP adalah bahasa pemrograman yang bisa disisipkan ke dalam script HTML dan berjalan di sisi server, biasanya dipakai untuk membuat website agar lebih dinamis. Selain itu menggunakan bahasa PHP kita bisa terhubung dengan database dan banyak lagi kegunaanya.
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak programer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

Program Hello World

Program Hello World yang ditulis menggunakan PHP adalah sebagai berikut:
1
2
3
<?php
echo “Hello World”;
?>

Program bilangan Fibonacci

Berikut ini adalah contoh program yang relatif lebih kompleks yang ditulis dengan menggunakan PHP. Contoh program ini adalah program untuk menampilkan 20 bilangan pertama dari deret bilangan Fibonacci.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
<?php
function fibonacci_seq( $panjang ) {
for( $l = array(0,1), $i = 2, $x = 0; $i < $panjang; $i++ )
$l[] = $l[$x++] + $l[$x];
return $l;
}
 
fibonacci_seq(20);
// Angka “20″ dapat diganti sesuai keinginan
?>

Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain :

Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:
  1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
  2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
  3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
  4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
  5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

Tipe data

PHP memiliki 8 (delapan) tipe data yaitu :
  1. Integer
  2. Double
  3. Boolean
  4. String
  5. Object
  6. Array
  7. Null
  8. Nill
  9. Resource
Prinsip Kerja PHP
System kerja dari PHP diawali dengan permintaan yang berasal dari halaman website oleh browser. Berdasarkan URL atau alamat website dalam jaringan internet, browser akan menemukan sebuah alamat dari webserver, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh webserver.
Selanjutnya webserver akan mencarikan berkas yang diminta dan menampilkan isinya di browser. Browser yang mendapatkan isinya segera menerjemahkan kode HTML dan menampilkannya.
Lalu bagaimana apabila yang dipanggil oleh user adalah halaman yang mengandung script PHP ? Pada prinsipnya sama dengan memanggil kode HTML, namun pada saat permintaan dikirim ke web-server, web-server akan memeriksa tipe file yang diminta user. Jika tipe file yang diminta adalah PHP, maka akan memeriksa isi script dari halaman PHP tersebut.
Apabila dalam file tersebut tidak mengandung script PHP, permintaan user akan langsung ditampilkan ke browser, namun jika dalam file tersebut mengandung script PHP, maka proses akan dilanjutkan ke modul PHP sebagai mesin yang menerjemahkan script-script PHP dan mengolah script tersebut, sehingga dapat dikonversikan ke kode-kode HTML lalu ditampilkan ke browser user.
selain itu dalam pembuatan website menggunakan PHP sekarang banyak sekali ditemui CMS :seperti Jomla, wordpress, Framework : seperti laravel, Codeigniter, YII, dan pasti semuanya menggunakan OOP. Jadi banyak hal yang bisa kita pelajari disini.
Untuk penjelasan detailnya akan datang di tutorial mengenai php selanjutnya. terima kasih.. ðŸ™‚
Sumber :

Tips dan Cara Merawat Motherboard Komputer

TIPS DAN CARA MERAWAT MOTHERBOARD KOMPUTER Tips dan Cara Merawat Motherboard Komputer ,   Bagaimana Cara Merawat Motherboard Denga...